“Pada tahun 2018, boccia belum mampu meraih medali. Semoga tahun ini bisa dapat medali. Memang kita targetkan mungkin perunggu, tapi nanti mudah-mudahan ada yang bisa menang di semifinal,” ujarnya.
Harapan membawa pulang medali pertama itu muncul bukannya tanpa alasan. Islah -sapaan Islahuzzaman- melihat perkembangan Timnas Boccia Indonesia melalui hasil uji coba yang telah dilakukan selama ini.
“Kami bisa menargetkan itu karena melihat dari kekuatan lawan termasuk untuk paralimpiade. Lawan yang akan kami hadapi akan selalu sama. Musuh terberat dari Thailand,” tutur Islah.
Tim pelatih boccia telah menyiapkan program latihan untuk mematangkan teknik dan taktik bagi para atletnya. Pasalnya, mereka benar-benar berharap besar bisa membawa medali ke Tanah Air.
"Kalau mulai hari ini, sudah latihan teknik, dan taktik, teknik itu, atletnya di tim itu nanti model seperti ini, bolanya kalau pendek itu sudah kita latihan taktik. Kalau bolanya nanti nembak seperti ini, seperti di satu dua itu nanti harus begini-harus begini, sudah mulai,” ucapnya.
Tim Boccia Indonesia akan mengikuti enam nomor perlombaan di APG 2023. Adapun enam nomor yang dimaksud adalah individual BC1 dan BC2 putra, individual BC1 dan BC2 putri, serta team BC1 dan BC2.
“Insya Allah lah mudah-mudahan doa kami, doa dari masyarakat indonesia juga, lima atlet itu bisa pulang bawa medali semua,” pungkas Islah.