Namun, Jojo mengaku deg-degan menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Dia khawatir kejadian yang menimpa kontingan Indonesia di All England akan terulang.
“Tegang sudah pasti ada tapi saya tegangnya bukan karena apa-apa, lebih karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan dengan kondisi seperti ini. Ambil contoh di All England kemarin, kita sudah di sana, terus tiba-tiba tidak bisa bertanding. Itu cukup membuat down,” tutur pemain berusia 23 tahun tersebut.
Seperti diketahui, kontingen Indonesia dipaksa mundur dari ajang All England 2021. Hal itu dikarena sebagaian besar kontingen Indonesia mendapat email dari otoritas kesehatan Inggris yang mewajibkan melakukan isolasi diri 10 hari lantaran diduga kontak erat dengan orang positif Covid-19.