Sementara medali perunggu direbut pembalap Indonesia lainnya, Jasmine Azzahra Setyobudi. Dia membukukan catatan waktu 45,244 detik di run pertama dan meraih 4 poin, lalu 43,551 detik di run kedua (3 poin) juga 2 poin di run terakhir lewat catatan waktu 43,958 detik.
Dadang mengungkapkan bahwa dirinya memang telah menyiapkan strategi khusus untuk mengatasi tuan rumah. Apa yang telah direncanakannya dengan Sifa dan Azzahra berjalan dengan baik sehingga mereka sukses membawa pulang dua medali tambahan.
“Memang tadi kita melihat bahwa persaingan di putri cukup ketat, di mana dua pebalap China dan dua pebalap Indonesia saling berdekatan poin. Di final moto 3 kami mempersiapkan strategi yang cukup matang,” kata Dadang dikutip dari rilis NOC Indonesia, Minggu (1/10/2023).
“Kita tidak mau kalah dan diam. Kita atur strategi Sifa dan Jasmin untuk supaya di tempatkan di gate yang tepat untuk menghadapi dua pebalap China. Dan betul, Alhamdulillah Jasmin dan Sifa bisa menjalankan perintah dengan baik dan selama perlombaan mereka tidak ada kendala, cukup lancar semuanya dilalui dengan baik,” ujarnya.
“Semua obstacle dihadapi dengan sangat bagus dan ternyata strategi ini bisa menghambat laju China untuk mendapatkan medali emas dan perak,” tutur Dadang.
Dengan hasil tersebut, kini Indonesia menambah satu perolehan medali emas menjadi empat yang dilengkapi dengan tiga medali perak dan 11 medali perunggu. Tim Merah-Putih total mengumpulkan 18 medali dan naik ke posisi 10 klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2022.