Tiga medali emas disumbangkan oleh Aldila Sutjiadi/Janice Tjen di nomor perorangan ganda putri, serta nomor beregu putra dan beregu putri. Sementara enam medali perunggu datang dari nomor perorangan ganda putra, ganda putri, tunggal putri, tunggal putra, dan ganda campuran.
Dalam kesempatan yang sama, Nurdin secara resmi membuka Pro Liga Indonesia Master 2025 yang digelar di Permata Sport Arena, Jakarta Barat, pada 22–28 Desember 2025.
Nurdin menegaskan, Pro Liga merupakan bagian dari visi PP Pelti untuk membangun sistem kompetisi tenis yang berkelanjutan dan memunculkan bibit-bibit petenis muda potensial.
“Pelti telah mencanangkan sebuah visi yaitu membangun tenis sebagai sebuah industri menuju industri emas 2045. Visinya antara ini adalah harus ada kompetisi yang berkelanjutan. Maka Pelti telah merancang kompetisi itu yaitu mulai dari umur 12, 14, 16, 18 dan Pro Liga,” jelas Nurdin.
“Pro Liga ini adalah puncak daripada seluruh prosesi kompetisi yang akan digelar oleh Pelti. Tujuannya adalah untuk menciptakan pemain-pemain yang berkualitas, pemain-pemain yang bisa berkualitas tingkat dunia. Sehingga ada motivasi bagi anak muda kita dari usia dini untuk bermain tenis,” tutupnya.