JAKARTA, iNews.id- Timnas Bola Basket Latvia akan melawan Timnas Spanyol laga pertama Grup L babak kedua FIBA World Cup 2023. Latvia tak takut meski melawan juara bertahan.
Latvia membuat kejutan di ajang FIBA World Cup 2023. Mereka lolos sebagai runner up Grup H di bawah Kanada dengan menyingkirkan tim unggulan lainnya, Prancis.
Namun, Roland Smits dan kolega saat ini berada dalam posisi yang kurang menguntungkan di babak kedua. Tergabung bersama juara grup dan runner up Grup G, yakni Spanyol dan Brasil, dan juga Kanada di Grup L, mereka berada di posisi buncit karena kalah selisih angka dari Negeri Samba berdasarkan poin dan skor yang mereka dapatkan di babak pertama.
Sedangkan Spanyol, sementara duduk di posisi kedua, juga karena kalah selisih angka saja dari Kanada. Oleh karena itu, Latvia jelas tidak diunggulkan untuk menang atas Juancho Hernangomez dan kolega terlebih sang lawan memiliki motivasi besar untuk mempertahankan gelar juara.
Pemain Latvia, Davis Bertans pun mengungkapkan bahwa timnya sudah terbiasa dianggap sebagai underdog dan mereka menerimanya. Menurutnya, mentalitas seperti itu justru menjadi kekuatan bagi timnya sehingga bisa membuktikan diri bisa membuat kejutan di FIBA World Cup 2023.
“Ya, di semua pertandingan saya kira kami dianggap underdog selama 20 tahun terakhir, dan bahkan sejak awal kualifikasi Piala Dunia. Jadi kami sudah terbiasa dengan hal itu, kami menerimanya, dan kami ingin membuktikan bahwa semua orang salah. Jadi itulah mentalitasnya, dan itu berhasil bagi kami,” kata Bertans termasuk awak media saat ditemui di Lapangan Latihan Indonesia Arena, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Hal senada juga dilontarkan oleh sang pelatih, Luca Banchi. Pelatih asal Italia itu menegaskan timnya sudah biasa dipandang rendah, tetapi itu tak membuat mereka gentar sehingga siap untuk menghadapi tim manapun, termasuk Spanyol.