Di atas kertas, target tersebut memang realistis karena secara peringkat dunia FIBA, Thailand berada di bawah Indonesia. Mereka duduk di peringkat 91 dunia, sementara, Pasukan Garuda di urutan 74 dunia.
Sementara Australia, berada jauh di atas Indonesia di mana mereka menghuni peringkat empat dunia. Pada pertemuan terakhir di Piala Asia 2022 lalu, Skuad Garuda pun tumbang dari Negeri Kangguru dengan skor 53-78.
Indonesia sudah memanggil 19 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Latihan perdana pun sudah dimulai pada Selasa (6/2/2023) di GOR Soemantri, Kuningan.
Rony menjelaskan, untuk persiapkan diri hadapi dua pertandingan di window 1 ini Timnas Basket Putra akan memaksimalkan waktu. Mereka akan berlatih hingga 19 Februari 2024 sebelum akhirnya terbang ke Thailand.
“Kami berharap pemain maksimalkan waktu yang ada untuk beradaptasi dengan cepat dan belajar apa yang coach mau terapkan di sistemnya,” ujar legenda Satria Muda itu.
Lebih lanjut, Rony berharap, selama berlatih para pemain hasil pilihan Badan Tim Nasional PERBASI ini banyak bertanya. Ini agar memahami apa yang sedang dikembangkan pelatih di tim ini untuk hadapi duel di window 1
“Saya ingin para pemain banyak bertanya. Kemudian cepat belajar dan lakukan yang terbaik dalam semua hal. Saya menaruh kepercayaan besar mereka bisa melakukannya,” jelasnya.
Untuk melihat progres pemain selama latihan, Rony menjelaskan bahwa Timnas Basket Putra telah agendakan uji coba. Ada dua pertandingan uji coba yang telah disiapkan menatap dua pertandingan di window 1.
“Pada 14 Februari 2024 kami akan uji coba melawan Dewa United dan pada 16 Februari melawan Satria Muda,” katanya.