Gol cepat tercipta pada menit kedua. Kerja sama Syauqi Saud berhasil dituntaskan Israr Megantara dengan penyelesaian tenang yang membuka keunggulan Indonesia dan mengontrol jalannya laga.
Tekanan konsisten membuat Myanmar terus berada dalam posisi bertahan. Hingga pertandingan berakhir, Indonesia menjaga intensitas dan memastikan kemenangan 5-1 sebagai hasil akhir laga pembuka fase grup.
Amril menilai laga pertama selalu memiliki tantangan adaptasi tersendiri. Dia memastikan tim langsung mengalihkan fokus ke pembenahan internal.
“Setelah laga ini, mesin tim sudah panas. Kami akan analisis, perbaiki kesalahan kecil, dan pastikan di laga berikutnya Indonesia tampil lebih garang. Fokus kami adalah step by step, menjaga konsistensi untuk hasil terbaik,” tambah dia.
Nada serupa disampaikan kapten Timnas Futsal Indonesia, Mochammad Iqbal Rahmattullah. Dia menilai kemenangan tidak hanya diukur dari skor akhir.
“Alhamdulillah, kemenangan ini untuk Indonesia. Bukan hanya soal skor, tapi kondisi seluruh pemain juga sangat baik dan siap untuk tantangan selanjutnya. Kami sadar masih ada ruang untuk berkembang, dan kami optimis grafik permainan akan terus naik,” kata Iqbal.
Iqbal juga menyoroti peran dukungan publik di Tanah Air yang memberi energi tambahan bagi tim.
“Dukungan dan doa masyarakat Indonesia adalah ‘pemain keenam’ kami di lapangan. Energi kalian sampai ke sini, membakar semangat kami. Terus dukung kami, dan Insyaallah kami akan bayar dengan performa terbaik dan kebanggaan untuk Merah Putih,” tutup dia.
Kemenangan atas Myanmar menjadi modal penting bagi Timnas Futsal Indonesia untuk menghadapi laga-laga berikutnya di fase grup SEA Games 2025, sekaligus menegaskan pendekatan serius sejak langkah pertama.