“Kami menyadari masih kesulitan dalam melakukan penyelesaian akhir (finishing),” sambungnya.
Naim menyadari kekurangan tersebut merupakan bagian dari proses perkembangan para pemain muda. Dengan usia rata-rata 19 tahun dan waktu persiapan yang terbatas, ia tetap optimistis Garuda Muda mampu tampil lebih baik di fase gugur.
“Ini adalah bagian dari proses bagi mereka sebagai pemain muda usia 19 tahun. Dengan masa persiapan yang hanya tiga minggu, fokus kami adalah terus memperbaiki diri agar performa semakin baik di laga berikutnya,” tandasnya.
Kini, Timnas Futsal Indonesia U-19 tinggal menunggu lawan di semifinal Piala AFF Futsal U-19 2025. Dengan evaluasi yang jelas dari sang pelatih, Garuda Muda diharapkan tampil lebih tajam dan siap menghadapi tantangan yang lebih berat.