Memasuki set ketiga, Kamboja mencoba mengubah pendekatan dengan strategi serangan balik yang lebih tajam. Beberapa kali mereka berhasil mencuri angka melalui spike silang dan rotasi cepat. Namun, mentalitas pemain Indonesia tetap terjaga dengan baik.
Jeff Jiang melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga stabilitas tim. Hasilnya, Indonesia kembali menjaga keunggulan dan mengunci kemenangan set ketiga dengan skor identik 25-23.
Kemenangan atas Kamboja menjadi momen penting bagi Timnas Voli Putra Indonesia. Pasalnya, mereka sempat kalah dari Thailand 1-3 di pertandingan pembuka. Dengan hasil ini, peluang untuk bersaing di puncak klasemen kembali terbuka.
Jeff Jiang mengapresiasi semangat juang para pemainnya. “Kami belajar dari kekalahan sebelumnya dan tampil lebih solid hari ini. Fokus kami berikutnya adalah memperbaiki detail kecil untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya usai laga.
Salah satu pemain yang paling menonjol dalam laga ini adalah Rivan Nurmulki. Spike kerasnya beberapa kali menembus blok lawan, menjadi penentu momentum. Selain itu, koordinasi dengan setter dan libero juga semakin rapi dibanding laga perdana.
Dengan performa konsisten seperti ini, Rivan berpotensi menjadi top scorer di turnamen tahun ini dan memperkuat reputasinya sebagai salah satu atlet voli terbaik di Asia Tenggara.