Lebih lanjut, Erwin menambahkan beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan para pemain Indonesia menjadi penghambat dalam meraih poin-poin penting. Kegagalan dalam menyerang pada momen-momen krusial menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan di turnamen selanjutnya.
Capaian peringkat keenam ini menyamai hasil yang diraih Indonesia di AVC Cup edisi 2023. Namun, jika dibandingkan dengan edisi 2024 yang digelar di Iran, torehan tahun ini menunjukkan kemajuan signifikan. Tahun lalu, Indonesia hanya mampu finis di peringkat ke-11, dan saat itu banyak pemain junior yang diturunkan.
Erwin menyatakan rasa syukurnya atas peningkatan peringkat ini. Menurutnya, hasil ini menjadi modal penting dalam membangun mental dan kesiapan tim jelang turnamen berikutnya. Ia menegaskan bahwa saat ini fokus tim telah beralih ke ajang SEA V League 2025 yang akan berlangsung di Filipina dan Indonesia pada Juli mendatang.
“Alhamdulillah, ada peningkatan dari tahun lalu. Sekarang kami langsung bersiap untuk menghadapi SEA V League. Harapannya, tim bisa tampil lebih baik dan stabil di turnamen berikutnya,” tutup Erwin penuh semangat.