Tokyo Terancam Batal Gelar Olimpiade jika Tak Diselenggarakan pada 2020

Abdul Haris
Seorang anak berpose untuk foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020). (Foto: ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha)

COVID-19 telah terdeteksi di 76 negara, menewaskan 3.116 orang dan menyebabkan kekacauan ketika pemerintah berbagai negara melarang perjalanan. Daftar ajang olahraga yang dibatalkan atau ditunda karena masalah ini semakin panjang, karena untuk menghindari penyebaran virus.

Hashimoto menambahkan, Mei bakal menjadi tenggat waktu  untuk memutuskan apakah Olimpiade bisa berjalan sesuai jadwal.

"Seorang anggota IOC mengatakan akhir Mei adalah batas waktu akhir untuk membuat keputusan," katanya, merujuk pada komentar oleh anggota senior IOC Dick Pound.

"Jadi saya pikir akhir Mei adalah tolok ukur yang penting. Kami berusaha keras agar IOC dapat diyakinkan bahwa ajang di Tokyo dapat diselenggarakan dengan aman,” tuturnya.

Berbagai cara dilakukan pemerintah Jepang untuk mengatasi virus mematikan ini. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah meningkatkan langkah-langkah nasional, mendesak sekolah-sekolah di seluruh negeri untuk menutup selama beberapa pekan dan meminta penyelenggara acara besar untuk membatalkan atau menunda acaranya.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Destinasi
8 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
9 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
9 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
9 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal