Indonesia Open 2025 tak hanya jadi panggung bintang dunia. Dua pegolf andalan Indonesia, Gabriel Hansel Hari dan Randy Arbenata Mohamad Bintang, juga siap mencuri perhatian di turnamen yang pertama kali digelar pada 1974 di Jakarta Golf Club, Rawamangun.
“Saya pernah merasakan pengalaman yang bagus di Mandiri Indonesia Open 2023. Tentunya, ini menjadi motivasi saya untuk bisa lebih baik lagi di Pondok Indah Golf Course. Dengan pengalaman di 2023, saya optimistis bisa mencapai hasil yang paling maksimal,” ungkap Hansel, alumni The University of Oregon.
Sementara itu, Randy yang berstatus amatir, membidik pencapaian sebagai Low Amateur dengan skor kompetitif.
“Pengalaman bermain di Pondok Indah Golf Course dalam kompetisi sebelumnya (MPIIAGC 2025) memberikan keyakinan bahwa saya mengatasi lapangan ini, dan tentunya memberikan hasil yang lebih baik dalam Indonesia Open 2025," ujar Randy.
150 Pegolf Siap Berlaga dalam Format Stroke Play 72 Hole
Turnamen ini akan diikuti 150 peserta, terdiri dari:
35 pegolf Indonesia
23 profesional dari PGA Tour of Indonesia
12 pegolf amatir nasional
Pegolf top dari mancanegara
Format yang digunakan adalah stroke play individu 72 hole, menjadikan kompetisi ini sebagai ajang yang sangat kompetitif dan bergengsi di level Asia.
Dengan total hadiah besar, venue kelas dunia, dan kehadiran nama-nama besar seperti Steve Lewton, Mandiri Indonesia Open 2025 dipastikan akan menjadi sorotan utama dunia golf Asia.
Jangan lewatkan aksi memukau para pegolf terbaik, baik dari dalam maupun luar negeri, di ajang golf terbesar Indonesia tahun ini!