MADRID, iNews.id – Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, belum berniat untuk menyamakan rekor gelar MotoGP milik Valentino Rossi. Dia merasa belum mencapai level terbaiknya.
Marquez mengalami momen-momen tersulit dalam kariernya. Dimulai dengan cedera parah usai kecelakaan di Jerez pada 2020 lalu. Sejak itu, dia terus diterpa masalah demi masalah.
Mulai dari komplikasi dalam pemulihannya, ditambah dengan cedera lainnya. Selain itu, dia mengalami kesulitan dengan motor Honda yang memberi motor kurang kompetitif.
Bintang asal Spanyol itu sudah dua tahun lebih tak memenangkan balapan. Dia juga sudah empat musim paceklik gelar juara. Pada MotoGP 2023, dia mampu kembali naik podium.
Sayang, hal itu tak membuatnya bisa bertahan di Honda. Marquez akhirnya memilih hijrah ke Gresini Racing untuk bisa kompetitif lagi dengan motor terbaik yang dimiliki merek asal Italia itu.
Kondisi itu membuat The Baby Alien -julukan Marquez- diprediksi bakal kembali menjadi juara MotoGP 2024. Karena dia akan mengendarai motor yang memberikan Francesco Bagnaia gelar juara di musim 2023.
Hal tersebut membuat Marquez berkesempatan untuk menyamai rekor gelar milik Rossi. Walau demikian, dia memilih untuk berhati-hati dalam membahas hal tersebut.
“Valentino telah menjadi salah satu pembalap MotoGP terhebat. Dia adalah legenda yang hebat. Giacomo Agostini adalah legenda lainnya, Mick Doohan adalah legenda lainnya,” kata Marquez dilansir dari Motosan, Jumat (29/12/2023).
“Semua pembalap yang memenangkan kejuaraan adalah pembalap super. Ada yang beruntung dengan cederanya, ada pula yang kurang beruntung. Beberapa menangani situasi dengan lebih baik. Bagi saya, suatu kehormatan bahwa nama saya ada di antara legenda-legenda ini,” ujarnya.