Tak hanya secara fisik, Martin juga mengaku mentalitasnya kian matang usai melalui masa pemulihan yang berat. Ia mengaku memanfaatkan waktu rehat untuk mengembangkan diri sebagai pembalap profesional.
"Secara fisik dan mental, saya sudah bekerja sangat keras. Saya memanfaatkan waktu di luar trek ini untuk mengembangkan diri; dan saya pikir saya menjadi pembalap yang lebih baik dan lebih siap," tambahnya.
Martin yang kini berusia 27 tahun optimistis dengan perkembangan motornya, meskipun masih mengakui ada sejumlah aspek yang perlu ditingkatkan jelang balapan.
"Saya rasa kami masih punya banyak pekerjaan rumah di Brno dalam hal ini. Akan tetapi, saya merasa baik," jelas Martin.
"Saya merasakan potensi motor ini dibandingkan dengan yang saya uji di Qatar," tutupnya.