Zainudin memaparkan pihaknya dibantu National Olympic Commite (NOC) dan PBSI terus meminta kejelasan dan klarifikasi dari BWF. Sebab kasus ini sudah menyakiti banyak hati masyarakat Tanah Air.
“Posisi pemerintah menyayangkan kejadian ini dan prihatin, bahkan lebih tegas lagi mengecam kejadian ini. Kami tentu tidak bisa langsung berhubungan dengan penyelenggara All England maupun BWF, kami hanya mendorong PBSI untuk meminta klarifikasi kepada BWF dan penyelenggara All England,” ujar Zainudin Amali.
“Saya juga sudah berkomunikasi dengan Menlu sejak kemarin dan sikap kita sama. Kita minta klarifikasi dan penjelasan secara transparan serta perlakuan yang fair atas apa yang dialami tim bulu tangkis Indonesia,” lanjutnya.
“Saat mendengar informasi yang masuk kepada kami itu, perasaan kita sebagai bangsa tersakiti. Kita diperlakukan dengan tidak baik. Bayangkan, tim kita sudah bertanding, kemudian dihentikan, dan bahkan setelah dikeluarkan dari arena disuruh jalan kaki yang biasanya disiapkan shuttle bus, naik lift pun tidak bisa. Ini kan sesuatu yang diskriminatif,” jelasnya.