Poin Ginting pun terhenti di angka 14. Axelsen pun menang 21-14.
Pada gim kedua, Ginting belum bisa keluar dari tekanan Axelsen. Serangan Ginting mudah dipatahkan Axelsen.
Ginting pun tertinggal jauh 7-11. Selepas interval Axelsen makin nyaman bermain.
Penempatan bola Axelsen membuat Ginting pontang-panting. Akhirnya Ginting harus mengakui kekalahan dari Axelsen 13-21 dari Axelsen.