Pemain unggulan pertama itu terus memaksa Ng membuat kesalahan. Axelsen pun tak berbalik unggul 8-4. Ng tak mau menyerah dan mengejar sehingga skor kembali sama kuat 10-10.
Meski begitu, Axelsen kembali memimpin 11-10 ketika interval. Dia kemudian mematikan langkah Ng dan memperlebar jarak menjadi 20-14, sebelum akhirnya menutup turnamen dengan kemenangan.