Pada awal rubber gim, Kodai sukses mencuri dua poin. Salah satu poin diraihnya lewat pukulan lob yang mendarat mulus depan Axelsen.
Namun, Axelsen membalikkan kedudukan kemudian. Smashnya lolos ke sisi kanan Kodai dan berbuah poin ke-3.
Kodai lalu tertinggal 5-8 atas Axelsen. Namun, jarak poin dipangkas olehnya setelah Axelsen salah memperhitungkan jatuhnya shuttlecock.
Axelsen menjadi pemain yang unggul di interval rubber gim. Kesalahan pukulan balasan Kodai membuat Axelsen unggul 11-7.
Selepas jeda, Axelsen menjauh 13-7. Namun, Kodai tak mau menyerah di mana buktinya sukses meraih poin ke-8 lewat jumping smash.
Axelsen kembali menjauh dari kejaran Kodai. Jumping smash-nya berbuah poin usai Kodai mati langkah ke sisi kiri. Axelsen unggul 16-11.
Poin ke-17 digapai Axelsen. Dia unggul lima angka setelah Kodai gagal menyambut shuttlecock di depan net.
Kodai masih memiliki asa meski Axelsen sudah mencapai match point. Flick serve dan jumping smashnya berbuah poin beruntun. Kodai 18, Axelsen 20.
Rubber gim akhirnya dimenangkan Axelsen. Dia menang 21-18 usai Kodai gagal mengantisipasi shuttlecock di depan net.