Pada akhirnya, Viona berhasil menang lewat kemenangan skor. Ketiga juri yang masing-masing berasal dari Australia, Spanyol dan Thailand, memberikan skor 19-18 untuknya.
Viona berteriak histeris begitu wasit mengangkat tangannya yang menandakan bahwa dia keluar sebagai juara dunia. Dengan bangganya, dia mengangkat tinggi bendera Merah-Putih yang berada dalam genggamannya.
Selepas itu Viona langsung bersujud untuk mensyukuri kemenangannya. Dia nampak sangat gembira berhasil membawa pulang gelar juara dunia ke Tanah Air.
Sayang, keberhasilan Viona gagal diikuti oleh wakil Indonesia lainnya, Toni Kristian Hutapea, yang turun di kelas striking MMA 52,2 kg. Dia hanya mampu menjadi runner up dan meraih medali perak setelah kalah angka di partai final dari utusan Kazakhstan, Kairat Zharzhanov.