Untungnya dia dibela seorang dokter bernama Brian Sutterer. Menurutnya hal tersebut terjadi karena penumpukan lemak di dada (pseudogynecomastia).
“Saya tidak berpikir itu adalah pecah otot. Tidak mungkin Adesanya bisa bertarung ketika ototnya pecah. Hal yang perlu diperhatikan adalah ini disebabkan karena akumulasi jaringan lemak,” kata Sutterer kepada mixedmartialarts.com.
“Itu biasa disebut pseudogynecomastia. Itu bisa berasal dari sejumlah hal yang sama sekali tidak berbahaya atau trauma berulang ke area yang sama. Itu akan sangat masuk akal bagi patarung MMA,” tuturnya.