"Yang buat kita menang (bidding Piala Dunia U-20) itu ada jaminan dari pemerintah. Wong lawan kita Brasil dan Peru tapi Indonesia menang," tuturnya.
Namun dia menyayangkan setelah terpilih dan mendekati pelaksanaan Piala Dunia U-20 ada gejolak penolakan Timnas Israel U-20. Menurutnya, hal itu yang dilihat FIFA sehingga membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Dan ketika sudah menang ternyata sepert ini. Jadi FIFA melihat kita tidak komit dengan perjanjian itu. FIFA itu percaya dengan Pak Jokowi dan Pak Ketum (Erick Thohir) tapi ya suasananya seperti ini," tuturnya.
Sebelumnya Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan itu diduga adanya polemik soal Timnas Israel U-20.
Suasana makin panas setelah ada dua kepala daerah yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster menolak Timnas Israel. Akibatnya, drawing Piala Dunia U-20 di Bali dibatalkan dan kini Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.