Wynne Prakusya Ratu Tenis Indonesia yang Bikin Geger Manila, Begini Kehidupannya Sekarang

Andhika Khoirul Huda
Pecinta tenis Tanah Air tak asing dengan sosok Wynne Prakusya. Begini kabar sang ratu tenis Indonesia saat ini. (Foto: Instagram/wynne.prakusya)

Puncak kejayaannya terjadi pada SEA Games 2005 di Manila. Wynne yang saat itu berusia 24 tahun, sukses membawa pulang emas di nomor tunggal putri, ganda putri, dan beregu. Pencapaiannya nyaris sempurna andai di nomor ganda campuran, dia tidak kalah di final. Atas pencapaiannya tersebut, dia dijuluki Ratu Tenis Indonesia.

Sejak terjun ke dunia profesional pada usia 14 tahun hingga akhir kariernya pada 2007, Wynee telah meraih banyak gelar. Di antaranya adalah 2 gelar WTA nomor ganda putri, 9 gelar ITF nomor tunggal dan 17 gelar ITF nomor ganda putri.

Setelah pensiun, Wynne tidak bisa jauh dari dunia yang membesarkan namanya itu. Dia sempat bergabung di Sportama Tennis Institute selama enam tahun. Setelah itu, pada tahun lalu dia mendirikan sekolah tenis sendiri.

Wynne mendirikan sekolah tenis yang berlokasi di Jakarta Barat dengan nama West Tennis Academy. Dia mendirikan sekolah itu bersama rekannya yang juga petenis, Lavinia Tananta, dan juga suami dari Lavinia. Saat ini sudah ada 180 anak yang menimba ilmu di sekolah miliknya.

“Sekarang saya punya sekolah tenis sendiri dan saya sudah memiliki murid 180 anak di Jakarta. Saya membuka sekolah tenis ini bersama dengan suami dari Lavinia Tananta. Jadi zaman saya ada Sendy, Ayu Fani, termasuk Lavinia ini. Lokasinya di Jakarta Barat dan bernama West Tenis Academy,” jelas Wynne.

Pada Desember 2010, Wynne menikah dan sekarang telah dikaruniai dua orang anak. Dia bercerita bahwa dua anaknya itu senang bermain tenis, walaupun sebenarnya dia tidak mengarahkan mereka untuk terjun ke dunia tenis juga.

Kegemaran anak-anaknya bermain tenis itu, juga menjadi motivasi baginya untuk mendirikan sekolah tenis. Selain mengurusi manajemen sekolah tenisnya, dia juga bertindak sebagai pelatih. Menurutnya, melatih anak-anak itu merupakan sebuah kesenangan.

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
Soccer
4 hari lalu

Satu Hal yang Haram Dilakukan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

Soccer
6 hari lalu

Pelatih Singapura Ngeri Hadapi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Jalur Kami Berat!

Soccer
8 hari lalu

Timnas Indonesia U-22 Dirugikan Drawing SEA Games 2025, Stamina Garuda Muda Awas Kendor!

All Sport
11 hari lalu

Indonesia Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Thailand

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal