Meski begitu, Jarvis masih cukup optimis dengan situasi tersebut. Dia lalu menceritakan kehebatan Rossi di musim 2006 yang juga memastikan gelar juara di Valencia.
“Tetapi dalam olahraga ini apapun bisa terjadi. Ketika kami pergi ke Valencia pada tahun 2006 Valentino hampir hanya menyelesaikan formalitas dengan memenangkan balapan,” ungkapnya.
“Akan tetapi hal yang tidak terpikirkan terjadi. Valentino jatuh dan Nicky mengambil gelar. Saya tahu Valencia adalah trek yang sangat sulit, jadi apa pun bisa terjadi,” pungkasnya.
Ya, kondisi Bagnaia hampir sama dengan Rossi kala itu. The Doctor yang tinggal selangkah lagi juara justru harus direbut begitu saja oleh pembalap Repsol Honda, Nicky Hayden, gegara kesalahannya sendiri.
Rossi memimpin klasemen dengan jarak 8 poin dari Hayden sebelum mengaspal di Valencia. Artinya, terlepas berapapun posisinya asalkan finis di depan Hayden, dia meraih gelar juara. Namun sial, The Doctor justru tercecer ke posisi ke-13 sementara Hayden finis di peringkat ketiga. Alhasil, Hayden pun meraih juara dengan menyalip poin Rossi dengan meninggalkan jarak 5 poin.