Pada gim penentuan, pertandingan berlangsung semakin menegangkan. Li Zhi Hang mencoba menekan sejak awal, tetapi Zaki tampil luar biasa dengan variasi pukulan dan ketenangan di bawah tekanan. Dukungan dari rekan-rekan tim Indonesia di tribune semakin membakar semangatnya.
Zaki berhasil unggul di momen penting dan mengamankan kemenangan 15-12 untuk memastikan langkahnya ke final. Hasil ini sekaligus memperpanjang daftar prestasi gemilang pemain muda Indonesia di level junior dunia.
Dengan hasil ini, Zaki menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang mencapai babak final di ajang bergengsi tersebut. Perjuangan kerasnya melawan pebulu tangkis China membuktikan kualitas dan daya juang luar biasa generasi muda bulutangkis Tanah Air.