Namun di saat-saat krusial, Ubed menunjukkan mental juara. Ketika Wu melakukan dua kesalahan beruntun, Ubed langsung memanfaatkan peluang dengan tenang untuk menutup gim kedua 17-15. Kemenangan itu memastikan langkahnya ke semifinal tanpa kehilangan satu gim pun.
Penampilan impresif ini sekaligus mempertegas statusnya sebagai unggulan utama dan harapan besar Indonesia di ajang junior dunia. Ubed membuktikan diri bukan hanya tangguh secara teknik, tetapi juga matang secara mental dalam menghadapi tekanan di fase krusial.
Hasil ini juga menjadi sinyal positif bagi sektor tunggal putra Indonesia yang sedang berupaya melahirkan generasi penerus sekelas Jonatan Christie dan Anthony Ginting. Jika mampu menjaga konsistensi permainan, Ubed berpeluang besar membawa pulang gelar juara dunia junior untuk Indonesia.
Kemenangan Ubed atas wakil China tersebut juga menambah catatan positif Indonesia di ajang ini. PBSI sebelumnya menargetkan minimal satu wakil menembus final, dan kini langkah itu semakin dekat berkat performa luar biasa sang pebulu tangkis muda.
Selanjutnya, Ubed akan berhadapan dengan lawan tangguh di babak semifinal. Meski lawannya belum dipastikan, kepercayaan diri Ubed tengah berada di puncak. Dengan performa seperti ini, asa Indonesia merebut gelar tunggal putra di BWF World Junior Championships 2025 terbuka lebar.