7. Ainsley-Maitland Niles (Arsenal) - 37,44 km/jam
Setelah lima musim membela Arsenal dan menjalani 53 pertandingan, Niles hanya bisa mencetak satu gol. Tetapi, kecepatannya dalam bergerak terbukti sangat membantu The Gunners.
Hal itu terbukti ketika musim lalu menghadapi Manchester City, Niles bisa berlari dengan kecepatan 37,44 km/jam. Hal itu sangat membantunya dalam mencegat pergerakan lawan.
6. Caglar Soyuncu (Leicester City) - 37,54 km/jam
Sejak bergabung dengan Leicester pada 2018, Soyuncu telah menampilkan performa impresif. Dia menjadi bagian kunci dari lini tengah The Foxes dalam membangun serangan.
Dengan kecepatan mencapai 37 km/jam, Soyuncu mampu membuat lawan terkejut. Sayang, dia gagal mengantarkan Leicester ke Liga Champions usai mengakhiri musim di posisi kelima.
5. Aaron Wan-Bissaka (MU) - 37,59 km/jam
Wan-Bissaka menjadi bintang baru di jajaran pertahanan MU musim lalu. Dia berhasil menuntaskan 129 tekel kepada lawan, untuk merebut bola dan nyaris tampil di semua pertandingan.
Kecepatannya dalam berlari juga tak bisa diremehkan, karena dia bisa menempuh 37 km/jam. Hal itu diraihnya ketika mengadapi West Ham United pada musim 2019/2020 lalu.