Itu merupakan trofi Copa del Rey ke-25 yang didapatkan Los Blaugrana. Hasil tersebut sekaligus mengakhiri paceklik lantaran mereka terakhir kali juara pada 1998 alias 11 tahun yang lalu.
2. Juara La Liga, habis gelap terbitlah terang (19 Mei 2009)
Musim pertama Guardiola di La Liga terbilang mengecewakan. Laga perdananya berakhir kekalahan 0-1 dari Numancia. Kemudian mereka ditahan imbang 1-1 melawan Racing Santander. Tapi setelahnya, Barcelona bangkit dan menyapu 21 pertandingan tanpa pernah kalah, termasuk membantai rival abadi Real Madrid dengan skor 6-2 di Santiago Bernabeu.
Konsistensi Barcelona dipertahankan hingga akhir musim. Mereka sukses menyegel juara La Liga setelah pesaing terdekatnya, Real Madrid kalah 2-3 dari Villarreal. Itu jadi titel liga ke-19 yang didapat El Barca sekaligus memutus dominasi Los Blancos dalam dua musim sebelumnya.
3. Juara Liga Champions, berjaya di Tanah Romawi (27 Mei 2009)
Setelah juara Liga Champions 1992 dan 2006, Barcelona akhirnya kembali mencium trofi Si Kuping Besar di Stadion Olimpico Roma, 2009 lalu. Menghadapi Manchester United era Sir Alex Ferguson, Blaugrana menang dengan skor 2-0.
Gol kemenangan dicetak Samuel Eto’o (10) dan Messi (70). Gol kedua yang diciptakan La Pulga sangat ikonik. Dia melompat melewati hadangan Rio Ferdinand yang memiliki postur lebih tinggi. Messi sukses memaksimalkan umpan Xavi untuk menaklukkan penjagaan Edwin van Der Saar.