4. Andriy Shevchenko (Chelsea)
Setelah Crespo, Chelsea mencari bintang lain dari Serie A. Kali ini, mereka mereka mendatangkan penyerang legendaris AC Milan, Andriy Shevchenko pada 2006.
Tetapi, nama besarnya tak menjamin Shevchenko bisa beradaptasi di Inggris. Buktinya, dia hanya membuat sembilan gol saja dari 48 pertandingan Premier League.
5. Robinho (Manchester City)
Setelah mampu tampil mempesona di Real Madrid, Manchester City memboyong Robinho ke Etihad Stadium pada 2005. Harapan untuk meraih kesuksesan dengan tim bertabur bintang pun dimulai.
Sayang, pemain asal Brasil itu gagal memberikan penampilan terbaiknya. Dari 41 pertandingan di Premier League, dia membuat 14 gol sebelum dipinjamkan ke Santos.
6. Radamel Falcao (MU dan Chelsea)
Berkat penampilan sensasional bersama Atletico Madrid dan AS Monaco, Falcao dipinjam MU pada 2014. Tetapi, hasilnya kurang memuaskan, dia cuma bisa menorehkan 4 gol dari 26 laga.