Titel kali ini hadir dengan perjuangan berat. Mereka harus menunggu gol injury time Lautaro Martinez. Padahal, setengah jam Inter bermain melawan Napoli dengan 10 pemain karena kartu merah Giovanni Simeone.
“Kami memuji Napoli atas penampilan luar biasa, mereka bertahan dengan sangat baik dan bertarung seperti singa. Tentu saja, kalah di Final di babak 90 selalu menyakitkan,” kata Inzaghi kepada Mediaset usai laga.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para pemain saya. Mereka memainkan semifinal dan kemudian Final 60 jam kemudian, yang merupakan hal baru bagi semua orang. Kami membayar harga untuk itu karena kelelahan, namun para pemain tetap berkonsentrasi,” tuturnya.
“Saya dedikasikan khusus untuk para penggemar kami, yang melakukan perjalanan panjang untuk datang ke sini. Kami ingin menikmati momen bersama mereka dan saat gol terjadi, semua pemain termasuk mereka yang berada di bangku cadangan berlari untuk merasakannya bersama para penggemar.”
Inzaghi pun menjawab pertanyaan apa rahasianya dia bisa memenangkan banyak trofi bersama Inter.
“Sebenarnya tidak ada rahasia, Anda memerlukan tim hebat, seperti yang saya miliki di Inter dan sebelumnya di Lazio. Saya optimistis, tapi hanya pada tingkat tertentu, karena biasanya Anda punya waktu seminggu atau lebih untuk mempersiapkan Final dan kami tidak punya waktu itu di sini,” ujarnya.