Did you know Ronaldo missed 34 Brazil games in a row through injury. November 1999 until March 2002.
— AllThingsSeleção ™ (@SelecaoTalk) March 19, 2020
He still played 98 games, scoring 62 goals. pic.twitter.com/PnyqwOpCfI
Striker buas satu ini tentu saja tak bisa dilupakan oleh pecinta sepak bola tahun 2000-an. Dia pernah berseragam dua rival yang cukup panas. Pernah membela Barcelona dan Real Madrid, hingga Inter Milan serta AC Milan.
Prestasi yang ditorehkannya memang sangat gemilang, salah satunya juara Piala Dunia 2002. Namun, pemain yang dijuluki Sang Fenomena itu juga memiliki riwayat cedera yang cukup mengerikan, yakni cedera lutut.
Pemain berpaspor Brasil itu pernah dua kali mengalami cedera lutut parah. Tendon lutut kanannya sobek pada 1999, yang membuatnya menepi lama hingga sembilan bulan. Dia pun kembali bermain pada final Coppa Italia menghadapi Lazio pada 12 April 2000.
Sialnya, cederanya langsung kambuh saat baru merumput selama tujuh menit. Petaka itu diperburuk karena harus melanjutkan absen selama 521 hari, dan baru pulih menjelang gelaran Piala Dunia 2002.
3. Neymar Jr
Terbaru, pemain mega bintang Paris Saint-Germain juga menjadi korban kerasnya pertandingan di atas rumput hijau. Neymar memang pemain bintang yang kerap kali berkutat dengan cedera, mulai dari yang ringan hingga yang mengkhawatirkan.
Mantan penggawa Barcelona itu menderita cedera parah saat membantu PSG mengalahkan Saint-Etienne 3-1 pada November 2021. Saat itu, ia ditandu keluar lapangan lantaran ditekel keras oleh salah satu pemain Saint-Etienne.
Kakinya terinjak, dan sialnya tepat di bagian ankle kaki kirinya. Perawatan intensif pun harus dijalani dan mengharuskan menepi hingga kurang lebih delapan pekan.