Menurut Football Insider, alasan masuknya Van Bronckhorst dalam radar PSSI sangat masuk akal. Timnas Indonesia saat ini diperkuat banyak pemain keturunan yang berasal dari Belanda—sebuah lingkungan yang sangat familiar bagi Van Bronckhorst.
Kehadirannya dinilai dapat memaksimalkan potensi para pemain tersebut karena ia memahami kultur sepak bola Belanda yang juga melekat pada mereka.
Van Bronckhorst bukan nama sembarangan. Ia memiliki pengalaman luas menangani klub-klub besar, mulai dari Feyenoord, Guangzhou City, Glasgow Rangers, hingga Besiktas. Football Insider menegaskan,
Pengalaman di berbagai liga top tersebut membuat Van Bronckhorst dianggap mampu membawa pendekatan taktik modern ke Skuad Garuda.
Catatan kariernya cukup impresif. Van Bronckhorst berhasil membawa Feyenoord menjuarai Eredivisie 2016/2017, serta dua gelar Piala KNVB pada 2015/2016 dan 2017/2018.
Ia juga mempertahankan persentase kemenangan 58 persen, angka yang tergolong tinggi untuk level kompetisi Eropa.
Football Insider 247 menyebut peluang Van Bronckhorst meninggalkan Liverpool cukup terbuka. Ia baru bergabung pada awal musim 2025/2026 untuk membantu Arne Slot, menggantikan John Heitinga yang pindah ke Ajax Amsterdam.
Posisi sebagai asisten jelas membuat tawaran menjadi pelatih kepala tim nasional sangat menggoda—sekaligus menjadi lompatan karier baru.