BANGKOK, iNews.id - Keputusan Kamboja untuk mundur dari cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025 membawa efek domino yang signifikan, termasuk bagi Timnas Indonesia U-22. Langkah mendadak ini diambil karena alasan keamanan, sebagaimana dilaporkan media Vietnam, Viet Bao.
Menurut Viet Bao, keputusan mundur dari sepak bola dan sejumlah cabor lain—mulai dari judo, karate, pencak silat, petanque, gulat, wushu, hingga sepak takraw—berdasarkan dokumen resmi yang dikirim Komite Olimpiade Kamboja (NOCC) kepada Komite Penyelenggara SEA Games.
“Alasan Kamboja mengumumkan pengunduran diri dari ajang-ajang tersebut karena masalah keamanan dan upaya untuk melindungi keselamatan atlet dan ofisial,” tulis Viet Bao.
Media itu juga menambahkan, “Namun, Kamboja menegaskan akan tetap mengirimkan sejumlah delegasi dan berharap semua pihak dapat memahami situasinya.”
Dengan mundurnya Kamboja dari delapan cabang olahraga, mereka kini hanya mengikuti 13 dari total 21 cabor yang sebelumnya direncanakan.
Dampak Langsung untuk Timnas Indonesia U-22:
Keputusan Kamboja membuat format fase grup sepak bola SEA Games 2025 menjadi tidak seimbang. Hal ini berpengaruh pada Timnas Indonesia U-22 yang berada di Grup C.
Saat ini pembagian grup tercatat sebagai berikut:
Grup A: Thailand, Timor Leste
Grup B: Vietnam, Malaysia, Laos
Grup C: Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Singapura
Ketimpangan jumlah peserta membuat pengundian ulang hampir tak terhindarkan, dan ini bisa mengubah lawan-lawan Indonesia.