2. Tak Ada Pelapis Setara Pratama Arhan
Sama seperti striker, masalah pelapis Pratama Arhan di posisi bek kiri juga jadi pertanyaan. Saat Arhan tak main, posisi bek kiri menjadi kelemahan terbesar pasukan Shin Tae-yong.
Edo Febriansyah yang mengisi pos ini gagal menunjukkan performa terbaik. Hal itu terlihat saat leg 1 Final Piala AFF 2020. Sisi kiri pertahanan Indonesia menjadi sasaran empuk Thailand. Buktinya tiga gol Thailand di laga itu berawal dari serangan di sisi kiri pertahanan Indonesia.
Hal itu kembali terlihat di laga vs Timor Leste. Edo yang bermain di pos bek kiri pada babak pertama kerap melakukan kesalahan sehingga acak-acak oleh Paulo Gali. Indonesia tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun setelah Arhan bermain di babak kedua pemainan Indonesia di sisi kiri pun berubah.