Langkah ini terbilang cukup efektif dan juga mudah untuk ditiru. Rencananya, Liga Australia juga berencana untuk menggunakan cara serupa ketika pertandingan berjalan bulan depan.
Demi memastikan rekaman pendukungnya terdengar dengan baik, mereka sampai berkonsultasi dengan sejumlah pihak dari industri film dan efek suara.
4. Boneka Seks
Mungkin pilihan pengganti pendukung yang satu ini terbilang nyeleneh. Namun, langkah kontroversial inilah yang dilakukan FC Seoul menggantikan penontonnya dengan boneka seks. Hal itu pun langsung memantik reaksi keras dari publik Korsel.
Pihak klub pun langsung meminta maaf dan menjelaskan jika terjadi kesalahpahaman. Namun, pihak K-League terlanjur malu, sehingga memberikan denda sebesar 100 juta Won atau sekitar Rp1,1 miliar. Angka itu merupakan rekor denda terbesar yang pernah diberikan K-League.
5. Aplikasi Smartphone
Berbeda dari langkah K-League, liga bisbol Korsel memilih untuk menggunakan sebuah aplikasi untuk mengumpulkan rekaman suara dari pendukungnya, lewat sebuah aplikasi di telepon pintar.
Melalui smartphone masing-masing para pendukung cukup menekan tombol untuk memberikan efek suara tepuk tangan ke stadion. Dengan begitu, pendukung tetap bisa memberikan semangat, meski tak berada di stadion.