2. Timnas Indonesia Tak Bikin Shoot On Goal
Penampilan Timnas Indonesia di leg II semifinal Piala AFF 2022 sangat memprihatinkan. Indonesia tak bisa membuat peluang emas sama sekali.
Bahkan secara statistik Indonesia tak bisa melakukan shoot on target. Total Indonesia melakukan 7 kali tembakan, semuanya melebar.
Tak hanya itu, Indonesia juga kerap melakukan salah passing di daerah lawan. Sehingga serangan yang dibangun pun sia-sia.
3. Dibumbui Rivalitas Panas
Timnas Vietnam memang tidak cukup mendapat perlawanan di leg kedua. Namun bagaikan laga derby, partai semifinal Timnas Indonesia versus Vietnam diselimuti konflik, intrik dan drama.
Terdapat sebanyak 21 pelanggaran di leg pertama, Timnas Indonesia mengoleksi 10, sedangkan Vietnam melakukan 11 kali pelanggaran. Laga itu pun berbuah dua kartu kuning untuk tim tamu.
Jelang laga leg kedua, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Vietnam Park Hang-seo saling merendahkan satu sama lain. Shin Tae-yong menyebut bahwa rekor pertahanan Vietnam selama di Piala AFF kali ini tidak patut dibanggakan.
Shin Tae-yong beralasan bahwa lawan-lawan Vietnam di babak grup sangat lemah. Park Hang-seo menyerang balik Shin Tae-yong.
Pelatih berusia 65 tahun itu meminta Shin Tae-yong untuk membuktikan di lapangan bahwa Timnas Indonesia lebih maju. Tak sampai di situ, kedua pelatih juga enggan berjabat tangan usai pertandingan, mendandakan bahwa rivalitas mereka sudah menyenggol ke arah pribadi.