3. Tiga Kartu Kuning untuk Satu Pemain di Satu Laga
ON THIS DAY: 2006 - England's 'best' referee Graham Poll booked Josip Simunic three times during the World Cup match between Croatia and Australia before sending him off. #WorldCup pic.twitter.com/2Me7b91MDO
— Ste Howson (@MrStephenHowson) June 22, 2018
Dalam sebuah pertandingan, biasanya satu pemain hanya bisa mendapat dua kartu kuning dalam satu laga. Namun insiden konyol terjadi pada Piala Dunia 2006 setelah ada salah satu pemain yang menerima tiga kartu kuning.
Kejadian tersebut terjadi saat Kroasia menghadapi Australia di babak penyisihan grup. Saat itu, bek Kroasia, Josip Simunic mendapatkan kartu kuning di menit ke-61 setelah melakukan pelanggaran. Namun dirinya kembali melakukan hal serupa pada masa injury time. Menariknya wasit asal Inggris, Graham Poll tidak memberikan Simunic kartu merah.
Kartu kuning ketiga didapatkan oleh Josip ketika dirinya marah dengan keputusan wasit saat Australia mencetak gol kemenangan. Saat itu, barulah Josip diganjar kartu merah dan harus meninggalkan lapangan setelah mendapat tiga kartu kuning. Meski bukan sesuatu yang membanggakan, Simunic pun masuk dalam catatan sejarah sepak bola sebagai pemain pertama yang mendapatkan kartu kuning dalam satu laga.
4. Hilangnya Titik Penalti
Pada tahun 1997, kejadian konyol juga terjadi ketika Manchester City menghadapi Derby County. Saat itu, Derby County yang mendapat hadiah penalti merasa kebingungan karena pada lapangan tersebut tidak ada titik tendang.
Saat itu, kondisi stadion yang digunakan pada laga tersebut dikatakan memang kurang terawat. Namun wasit bertindak cepat dan meminta petugas lapang untuk mengecat titik tendang penalti di lapangan.
5. Kemunculan Drone di Tengah Laga
The drone carried a flag depicting 'Greater Albania', which eventually caused the Euro 2016 qualifier to be abandoned after a riot broke out in the stands and Albania players had to avoid missiles and plastic stools. pic.twitter.com/NnDOdmUrDF
— The Blizzard (@blzzrd) May 25, 2021
Insiden aneh juga terjadi di babak kualifikasi Piala Eropa 2016 silam yang mempertemukan Serbia dan Albania. Saat pertandingan sedang berlangsung, ada sebuah drone yang masuk ke lapangan secara ilegal.
Drone tersebut membawa bendera Albania dan turun ke tengah lapangan. Seperti yang sudah diketahui, situasi politik antara kedua negara tersebut selalu tegang karena sejarah yang terjadi antara Serbia dan Albania.