Pelatih berpengalaman asal Belanda ini juga masuk radar. Jan Olde Riekerink punya karier panjang di berbagai klub dunia seperti Galatasaray, SC Heerenveen, hingga Cape Town City. Pengalamannya mengelola tim dengan kultur berbeda menjadi modal penting untuk menangani Timnas Indonesia yang memiliki pemain dengan latar beragam.
Riekerink dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan memiliki struktur latihan yang rapi. PSSI bisa mempertimbangkannya sebagai opsi realistis jika menginginkan pelatih Eropa dengan pengalaman luas namun tetap mampu beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Asia Tenggara. Kini, dia berhasil membuat Dewa United tampil memesona di Super League 2025-2026.
Mantan pelatih PSM Makassar ini masuk bursa calon pelatih Timnas. Bernardo Tavares dikenal memiliki kedekatan kuat dengan pemain lokal serta kemampuan membaca permainan lawan dengan cermat.
Di bawah arahannya, PSM tampil konsisten dan berhasil menjuarai Liga 1 2022-2023. Dengan karakternya yang tegas namun komunikatif, dia dinilai bisa menjadi jembatan antara pemain muda dan sistem profesional yang ingin dibangun PSSI.
Kelimanya memiliki keunggulan masing-masing — dari pengalaman internasional, pendekatan taktis, hingga pemahaman kultur sepak bola Indonesia. PSSI kini dihadapkan pada pilihan penting: apakah akan memilih jalan CLBK bersama Shin Tae-yong, atau mencoba era baru dengan pelatih Eropa yang segar dan berpengalaman.
Yang jelas, siapa pun yang akan ditunjuk nantinya, tugasnya tidak ringan. Misi membawa Timnas Indonesia tampil lebih kompetitif di Piala Asia 2027 dan menembus 100 besar dunia menjadi tantangan besar berikutnya bagi arsitek baru Garuda.