3. Livorno
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh AS Livorno Calcio ???? (@livornocalcio)
Livorno cukup dikenal di Italia karena memiliki sifat politis yang sangat kental dalam sebuah klub sepak bola. Bahkan hingga saat ini, mereka masih menganut nilai-nilai marxisme yang sangat kental.
Yang menarik perhatian, Livorno pernah memberikan dukungan kepada Palestina dan menunjukan sikap anti fasis. Hal tersebut juga membuktikan bahwa sepak bola juga memiliki kekuatan untuk melawan kapitalisme yang telah menggerogoti sepak bola modern saat ini.
4. St Pauli
Lihat postingan ini di Instagram
Berbeda dengan kebanyakan klub sepak bola lainnya, penggemar dari St Pauli ini adalah mayoritas adalah perempuan. Tidak hanya itu, mereka pun cukup aktif untuk melawan rasisme, homophobia dan perilaku seksis yang masih terjadi khususnya di Jerman.
St Pauli adalah klub yang berasal dari kota Hamburg, Jerman dan memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari Hamburg SV. Kebanyakan fans dari St Pauli merupakan berasal dari komunitas terpinggirkan.
Berbeda dengan yang lainnya, Athletic Bilbao cukup dikenal dengan beberapa prestasi yang didapatkan dibandingkan dengan sensasi belaka. Hingga saat ini, mereka telah berhasil mendapatkan 23 gelar Copa del Rey.
Berbeda dengan kebanyakan tim populer saat ini yang memakai jasa pemain asing, Athletic Bilbao lebih memilih mengembangkan atlet akademi mereka. Bahkan, Athletic Bilbao yang memperbolehkan pemain yang memiliki darah Basque atau telah menetap lama di sana yang dapat bergabung.
Sejumlah pemain top berdarah Basque pernah membela Bilbao sebut saja Bixente Lizarazu dan Aymeric Laporte.