3. Penalti Kontroversi Singapura (Piala AFF 2007)
Pada final Piala AFF 2007, Thailand bermain imbang melawan Singapura dengan skor 1-1 hingga menit ke-80 untuk leg pertama. Namun kondisi tiba-tiba berubah saat wasit C. Ravichandran memutuskan untuk memberi tuan rumah Singapura penalti kontroversial pada menit ke-83.
Para pemain Thailand tentunya tidak terima dengan keputusan tersebut dan melakukan protes kepada wasit. Pertandingan sempat terhenti selama 15 menit dan akhirnya Thailand mau untuk melanjutkan pertandingan. Namun Mustafic Fahrudin sebagai eksekutor sukses mengkonversi tendangan penalti menjadi gol dan membuat Singapura menang 2-1 atas Thailand.
4. Kiper Myanmar Serang Wasit (Piala AFF 2008)
Dalam pertandingan penyisihan grup Piala AFF 2008, pertandingan yang mempertemukan antara Singapura dengan Myanmar dengan skor akhir 2-1. Singapura berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan bebas yang diambil dengan cepat.
Kemudian para pemain Myanmar termasuk sang kiper, Aung Aung O sangat marah karena wasit membiarkan Singapura mengambil tendangan bebas dengan sangat cepat. Lantas kiper Myanmar berlari dan mendorong wasit dari belakang. Sang kiper pun diberi kartu merah dan Singapura memenangi pertandingan tersebut.
5. Laser Suporter Malaysia (Piala AFF 2010)
Timnas Indonesia jumpa Timnas Malaysia pada partai final Piala AFF 2010. Pada leg pertama yang diadakan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, suporter Malaysia mengarahkan sinar laser kepada kiper timnas Indonesia, Markus Haris Maulana dan mengganggu penglihatan.
Indonesia pun dipaksa menyerah 0-3 pada laga tersebut. Hasil pertandingan ini sangat membantu Malaysia meraih gelar juara karena pada leg kedua hanya kalah 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Demikian 5 kontroversi selama sejarah Piala AFF. Semoga kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang pada edisi yang akan datang.