JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah negara AFF yang paling mengandalkan pemain keturunan. Para pemain keturunan atau berdarah campuran tersebut sempat terlihat dan menjadi sorotan di Piala AFF 2020 yang berakhir awal tahun 2022 lalu.
Negara-negara yang memakai para pemain keturunan tentu bukan tanpa alasan. Semuanya berharap bahwa kualitas para pemain blasteran tersebut bisa menjadi penyokong kekuatan untuk meraih gelar juara di AFF.
Tak terkecuali Indonesia yang telah haus gelar karena masih belum pernah menjadi juara AFF sejak kompetisi tersebut digelar pada 1996 silam. Oleh sebab itu, tidak heran jika skuat Shin Tae-yong merekrut beberapa pemain keturunan demi mengakhiri dahaga gelar tersebut.
Lantas, negara mana saja yang paling mengandalkan pemain keturunan di ajang AFF? Berikut ini ulasannya yang dilansir iNews.id, Kamis (11/8/2022).
Tim pertama yang mengandalkan pemain keturunan adalah negara berjuluk Harimau Malaya, Malaysia. Nama pemain keturunan yang menjadi sorotan di Timnas Malaysia adalah Dion Cools.
Dion Cools merupakan pemain keturunan Malaysia-Belgia yang merumput bersama tim kasta teratas Liga Denmark, FC Midtjylland. Oleh sebab itu, kehadiran Dion Cools di skuat Malaysia tidak hanya menjadi pelengkap melainkan juga telah mangkat sebagai pemain andalan.
Pemain yang mengemas sembilan penampilan di Liga Champions itu dapat jadi tenaga luar biasa bagi Timnas Malaysia di Piala AFF 2022 mendatang.
Thailand diketahui memiliki dua pemain keturunan. Mereka adalah Tristan Do yang merupakan pemain berdarah Thailand-Prancis dan Manuel Bihr, pemain keturunan Thailand-Jerman). Kehadiran dua pemain keturunan itu membuat pertahanan Timnas Thailand tampil lebih solid.
Tristan Do bahkan tidak cuma jago dalam menjaga lini pertahanan. Ia juga menjadi pemain bertahan yang piawai membantu serangan. Terbukti di Liga Thailand 2021-2022, Tristan Do mengemas dua gol dan dua assist dari 12 penampilan bersama Bangkok United.
Sementara Manuel Bihr adalah pemain dengan tinggi mencapai 184 sentimeter yang kuat dan membuat Thailand memiliki sosok yang dapat diandalkan dalam duel-duel udara.
Singapura juga memiliki nama Jacob Mahler yang merupakan pemain berdarah keturunan Singapura dan Denmark. Pemain yang berposisi sebagai bek itu cukup apik bersama klub asal Singapura, Young Lions.
Dengan tinggi badannya yang mencapai 184 sentimeter, Jacob Mahler menjadi tandem ideal bagi Safuwan Baharudin di jantung pertahanan Timnas Singapura.
Timnas Indonesia sebelumnya telah memiliki dua pemain keturunan di skuad mereka saat ini, yakni Elkan Baggott dan Ezra Walian. Jumlahnya semakin bertambah setelah empat nama yang diajukan Shin Tae-yong.
Mereka adalah Sandy Walsh (Belanda-Indonesia), Kevin Diks (Belanda-Indonesia), Mees Hilgers (Belanda-Indonesia) dan Jordi Amat (Spanyol-Indonesia). Dari empat nama tersebut, Sandy Walsh dan Jordi Amat sukses mencuri hati Shin Tae-yong dan telah akan resmi menjadi WNI pertengahan Agustus 2022 ini. Keduanya diharapkan menjadi tenaga tambahan untuk membuat Indonesia semakin kuat di AFF 2022 mendatang.