Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh FrankRijkaard ????® (@frank_rijkaard_1962)
Nama Frank Rijkaard melambung ketika dirinya menjadi pelatih di Barcelona pada musim 2003 silam. Setelah Barcelona harus puasa gelar sejak 1999, Rijkaard sukses membawa tim Catalan untuk meraih dua gelar Liga Spanyol, dua Piala Super Spanyol, serta satu trofi Liga Champions.
Setelahnya, Rijkaard akhirnya mencoba peruntungannya bersama klub asal Turki, Galatasaray yang sayangnya tak bertahan lama. Timnas Arab Saudi pun menjadi tujuan berikutnya, namun lagi-lagi Rijkaard gagal tampil optimas setelah Arab Saudi tak lolos kualifikasi Piala Dunia 2014 yang membuatnya dipecat.
Nama Rijkaard kini meredup atau jarang didengar. Namun, fans sepak bola sejati tentu ingat bahwa dia sosok yang memberikan debut profesional kepada Lionel Messi pada 2004.
Fabio Capelo merupakan salah satu sosok pelatih bintang yang sukses memberikan AC Milan dan juga AS Roma gelar juara Liga Italia. Tak hanya itu, dirinya juga mampu membantu Real Madrid untuk memenangkan Liga Champions.
Namun pada tahun 2017, Capello memilih untuk hijrah ke Liga China dengan membela Jiangsu Suing. Setelah gagal memberikan hasil yang memuaskan di sana, Fabio Capello pun akhirnya dipecat dan memutuskan pensiun sebagai pelatih sepak bola.
Di Italia, Marcelo Lippi memiliki reputasi yang sangat baik sebagai pelatih. Dirinya mampu mempersembahkan lima Scudetto untuk juventus dan satu trofi Liga Champions. Tak hanya itu, Lippi juga menjadi aktor bagi kesuksesan Timnas Italia menjadi juara di Piala Dunia 2004.
Pada tahun 2012, Lippi akhirnya memutuskan untuk pergi ke China untuk membela Guangzhou Evergrande dan meraih tiga gelar liga domestik, satu Piala FA China, Satu Piala Super, dan juga Liga Champions Asia. Tak hanya itu, Lippi juga sempat dipercaya membela Timnas China dalam dua periode yang berbeda.