JAKARTA, iNews.id – Pemain bola yang lahir di daerah konflik ini menarik untuk dibahas. Bahkan ada beberapa pemain yang jadi bintang top dunia meski lahir di tengah konflik.
Daerah konflik biasanya membuat kehidupan tidak berjalan dengan nyaman. Tak jarang dari mereka yang rela pindah demi mendapat hidup yang layak dan nyaman.
Kehidupan di tempat yang lebih aman dari sebelumnya membuat mereka menata karier dan kehidupannya lagi, salah satunya dengan sepak bola.
1. Alphonso Davies
Alphonso Davies, pemain yang lahir di Kamp Pengungsian Buduburan, Ghana pada 2 November 2000. Ia berasal dari keluarga pengungsi Liberia.
Pada 1999, tepatnya setahun sebelum kelahiran Davies, Liberia mengalami perang saudara yang memaksa warganya harus bermigrasi, termasuk keluarga Davies. Lima tahun keluarga Davies menetap di Gahana, akhirnya mereka pun pindah ke Kanada dan menetap disana.
Kehidupan keluarga Davies kian membaik. Davies pun bergabung dengan Free Footie, klub sepak bola yang dikhususkan untuk siswa sekolah yang kekurangan secara finansial.
Hal ini sangat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Davies. ia berhasil tampil untuk Timnas Kanada sebagai pemain termuda di usianya yang ke 16 tahun.