JAKARTA, iNews.id - Inilah pemain keturunan Grade A Eropa yang bisa bela Timnas Indonesia. Sebagai informasi, PSSI belakangan ini dikabarkan tengah mencari pemain keturunan Grade A di Eropa untuk dinaturalisasi.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia saat ini sedang disibukan dengan persiapan Piala Asia 2023.
Berdasarkan drawing yang telah dilakukan AFC, Timnas Garuda tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Mengingat Indonesia akan menghadapi lawan-lawan berat, perburuan pemain naturalisasi menjadi salah satu upaya untuk membentuk skuad terbaik.
Terlebih, Indonesia memasang target tinggi di Piala Asia 2023 yang akan digelar Januari-Februari 2024.
Lantas, siapa saja pemain keturunan Grade A Eropa yang bisa dilirik Timnas Garuda? Berikut ini adalah beberapa daftarnya yang dirangkum iNews.id, Senin (5/6/2023).
Jay Idzes adalah bek Go Ahead Eagles berkebangsaan Belanda yang kini masih berusia 23 tahun. Jay memiliki darah Indonesia garis sang ibu.
Jay Idzes juga bisa berposisi sebagai bek tengah. Ia merintis karier profesionalnya di FC Eindhoven. Pada musim panas 2020 lalu, pemain yang memiliki postur 1,9 meter tersebut hijrah ke Go Ahead Eagles Eredivisie.
Kontrak Jay di Go Ahead Eagles akan habis pada 1 Juli 2023. Kabarnya, ia diincar klub Liga Spanyol Cadiz FC hingga tim asal Skotlandia Aberdeen.
Sosok Pascal Struijk beberapa waktu lalu menjadi sorotan pencinta sepak bola Indonesia saat namanya sempat masuk dalam skuad sementara Timnas Belanda yang akan dibawa ke Piala Dunia 2022 Qatar. Pasalnya, Pascal Struijk diketahui merupakan seorang pemain berdarah Indonesia.
Meski akhirnya tak masuk skuad Timnas Belanda di Qatar, Pascal Struijk tentu merupakan pemain keturunan Grade A Eropa yang patut dibidik PSSI. Pemain berusia 23 tahun yang berposisi sebagai bek untuk tim Liga Inggris, Leeds United.
Pemain jebolan akademi Ajax Amsterdam itu memiliki darah Indonesia yang berasal dari sang ayah. Diketahui, kakek dan nenek dari Struijk adalah orang Hindia Belanda atau Indonesia.
Memiliki postur 190 cm, memungkinkan Pascal Struijk menjadi sosok stopper yang kuat dan andal. Penampilannya bersama Leeds United juga terbilang cukup baik baik. Musim ini, pemain kelahiran Belgia itu berhasil menyumbangkan 2 gol dan 1 assist di Liga Primer.
Nama Emil Audero Mulyadi sebelumnya sudah pernah masuk daftar buruan PSSI, tetapi tidak jadi. Selain karena PSSI membatalkan niatnya, sang pemain kabarnya juga menolak tawaran membela Timnas Indonesia.
Namun, bukan tidak mungkin Emil dan PSSI akan melakukan negosiasi. Kiper muda itu diketahui memiliki darah campuran Indonesia - Italia.
Garis keturunan Indonesia ia dapatkan dari sang ayah yang berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kiper satu ini lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 18 Januari 1997 dan sempat setahun tinggal di Indonesia sebelum diboyong ke Italia. Emil Audero Mulyadi saat ini memperkuat klub Serie A, Sampdoria.
Pemain yang satu ini mungkin cukup asing bagi fans sepak bola di Indonesia. Jairo Riedewald adalah pemain keturunan Indonesia yang sekarang berkarier untuk Crystal Palace di Liga Inggris.
Jairo Riedewald memiliki darah Suriname dan Indonesia dari ayahnya. Sedangkan ibunya merupakan seorang yang memiliki darah Belanda dan Indonesia.
Bek potensial berusia 26 tahun tersebut telah memperkuat Crystal Palace sejak 24 Juli 2017 lalu setelah bermain dengan Ajax Amsterdam selama empat tahun.
Ia juga sempat ikut mengantarkan Ajax Amsterdam menjuarai Eredivisie 2013-2014. Sebelum itu, pemain bertinggi 1,82 m tersebut juga berhasil menyabet gelar Piala Belanda bersama Ajax Amsterdam kelompok umur.