JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah pemain sepak bola yang ternyata pernah juara Liga Champions di 2 klub berbeda. Liga Champions adalah kompetisi yang menjadi puncak kehormatan bagi setiap klub papan atas Eropa.
Oleh karena itu, memenangi gelar Liga Champions tentu menjadi impian semua pesepak bola dunia, khususnya yang pentas di Eropa. Namun, sejauh ini tidak banyak pemain yang memenangi gelar Liga Champions dengan tim yang berbeda.
Jika ada pemain yang mampu membawa klub yang disinggahinya menjadi juara, maka ia patut mendapatkan apresiasi. Apalagi jika mereka mampu membawa timnya juara berkali-kali.
Striker Timnas Kamerun Samuel Eto'o melakoni masa keemasannya ketika bersama Barcelona. Ia menjadi bagian dari suksesnya Barca di Champions League pada tahun 2006 dan 2009.
Setelah menjadi striker produktif Barca, Eto'o lalu dijual ke Inter Milan dan ditukar Zlatan Ibrahimovic. Namun, Eto’o berhasil menunjukan pada dunia bahwa dirinya masih sangat bertaji. Hasilnya, ia adalah pemain yang memimpin Inter Milan asuhan Jose Mourinho dalam meraih treble winner pada tahun 2010.
Xabi Alonso adalah gelandang hebat yang pernah memenangi Liga Champions dua kali di dua klub berbeda. Ia tercatat bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2004 dan langsung menjadi salah satu pemain kunci bagi pelatih Rafa Benitez.
Pada final Liga Champions melawan AC Milan tahun 2005, Xabi Alonso menjadi salah satu pemain yang berjasa pada laga yang dijuluki “Miracle of Istanbul” tersebut. Liverpool secara mengejutkan mampu comeback dari ketertinggalan 3-0 menjadi 3-3 dan berhasil menang lewat adu penalti.
Alonso kemudian memainkan peran penting saat pindah ke Real Madrid. Hasilnya, ia menjadi bagian dari suksesnya El Real meraih trofi Liga Champions tahun 2014.
Gerard Pique menjadi salah satu pemain yang pernah menyabet gelar Liga Champions di dua klub berbeda. Trofi pertamanya saat membela Manchester United di era Sir Alex Ferguson. Pique menjadi bagian atas menangnya MU di laga final Liga Champions 2008 melawan Chelsea.
Pique lalu berkembang menjadi salah satu bek tengah terbaik setelah pindah ke Barcelona. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Pique sempat mengalahkan mantan timnya yakni MU di final Champions League tahun 2009 dan 2011. Bersama Barcelona, Pique kembali ikut membawa timnya juara Liga Champions pada tahun 2015.
Gelandang Jerman, Toni Kroos menjadi pemain berikutnya yang pernah meraih gelar Liga Champions di dua tim berbeda. Ia pertama kali mencicipi kesuksesan di Liga Champions ketika berseragam Bayern Munchen. Kroos menjadi bagian Munchen dalam mengalahkan Borussia Dortmund di All Bundesliga Final pada tahun 2013.
Saat berseragam Real Madrid, Kroos secara sensasional berhasil menjadi bagian timnya meraih gelar juara tertinggi di Eropa sebanyak tiga kali berturut-turut pada tahun 2016, 2017, dan 2018.