Datang ke Barca pada 2009, Ibrahimovic digadang-gadang bakal menjadi pemain yang ditakuti di lini serang. Namun, bomber Swedia itu nyatanya harus terdepak dari posisi favoritnya dari striker sentral menjadi penyerang lubang.
Mantan pemain AC Milan dan Juventus itu sangat geram dengan Pelatih Pep Guardiola yang menurutnya sangat menganakemaskan Messi. Dalam buku biografinya, yang berjudul I Am Zlatan, pemain berjuluk Ibra Cadabra itu mencurahkan isi hatinya.
“Saya mengawali perjalanan di Barca dengan baik. Namun, kemudian Messi mulai bicara. Dia ingin bermain di tengah, bukan penyerang sayap. Formasi berubah dari 4-3-3 menjadi 4-5-1. Saya berkorban dan tidak memiliki kebebasan lagi di lapangan,” tulis Ibra.