JAKARTA, iNews.id - Menyandang status pemain top dunia bukan jaminan lolos tes medis saat akan memasuki klub baru. Siapa sangka, ada sejumlah pemain hebat yang pernah gagal saat melakoni tes medis.
Tes medis biasanya dilakukan ketika seorang pemain teken kontrak dengan klub barunya. Selain membutuhkan negosiasi terkait harga, ketentuan medis juga menjadi pertimbangan yang krusial.
Sebelum disodori tanda tangan kontrak, pemain akan melakukan tes medis. Jika tidak lolos, klub bisa saja membatalkan kesepakatan transfer.
Hal itu juga pernah dialami oleh beberapa pemain top Eropa. Siapa saja mereka? Berikut adalah ulasannya.
Victor Valdes adalah salah satu kiper yang merasakan masa kejayaan Barcelona beberapa musim silam. Bersama El Barca, kontraknya habis pada 2014 dan mendapatkan perpanjangan kontrak.
Victor Valdes lantas ditawari kontrak oleh AS Monaco. Sayangnya, ia batal bergabung lantaran gagal menjalani tes medis.
Hal tersebut terjadi karena Valdes diketahui mengalami cedera ligamen. Karena transfernya ke Prancis gagal, ia kemudian sempat berstatus tanpa klub selama enam bulan sebelum akhirnya direkrut Manchester United pada awal tahun 2015.
Hanya semusim bersama MU, Valdes lalu gabing bersama Middlesbrough. Semusim kemudian, kiper asal Spanyol itu pensiun tepat pada 17 Agustus 2017.
Radamel Falcao pernah menjadi salah satu striker berbahaya saat performanya sedang dalam kondisi terbaik. Sayangnya, saat menjalani masa pinjaman bersama MU dan Chelsea dari AS Monaco, Falcao tampak biasa saja.
Pemain asal Kolombia itu sempat gagal tes medis sehingga harus bertahan di Chelsea sampai akhir musim. Falcao baru kembali ke AS Monaco pada pertengahan 2016 dan membuktikan diri dengan membawa timnya itu menjuarai Ligue 1 pada akhir musim.
Demba Ba adalah mantan bomber Timnas Senegal yang pernah mengalami dua kali gagal menjalani tes medis. Pertama terjadi ketika berstatus pemain Hoffenheim, Demba Ba batal bergabung ke VfB Stuttgart karena gagal ketika tes medis.
Kedua, ketika ia hendak direkrut Stoke City, tepatnya pada tahun 2011. Kendala serupa harus membatalkan proses transfer Demba Ba.
Pada bursa transfer musim panas 2009, Aly Cissokho pernah hampir menjadi pemain baru AC Milan. Setelah membela Porto, Cissokho akan dijual ke Milan dengan harga 15 juta euro.
Sayangnya, Aly Cissokho dinyatakan gagal lolos tes medis. Alasan kegagalan tes medis tersebut cukup aneh lantaran dokter AC Milan menemukan masalah pada giginya. Tim dokter khawatir hal tersebut dapat mempengaruhi posturnya di masa depan. Bek asal Prancis tersebut akhirnya pindah ke Lyon yang mau menampungnya.