2. Menodongkan Senapan ke Wartawan
Wartawan selalu menjadi sumber konflik bagi Maradona. Salah satunya terjadi pada 1994, beberapa saat sebelum dia dinyatakan positif menggunakan doping pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Saat itu, dia menodongkan senapan angin yang sudah dikokang kepada sekumpulan wartawan yang menunggu di pintu rumah kapten Timnas Argentina itu.
Pada 2013, dia juga pernah berbalik untuk melempar batu dan menendang para pekerja media.
“Dia mulai menghina kami saat kami mengambil foto,” kata seorang fotografer kepada El Mundo.
“Ketika kami melanjutkan, dia mulai mencari batu dan melemparkannya ke arah kami. Dia kemudian datang dan menendang seorang rekan jurnalis,” tutur sang fotografer lagi.
3. Lionel Messi Bukan yang Terbaik
Maradona pernah menjadi pelatih Messi di Timnas Argentina pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Dia mengakui megabintang Barcelona itu punya kualitas yang mumpuni.
Namun, saat sudah tidak menjabat sebagai Arsitek Tim Tango, Maradona merespons kabar saat Messi ditunjuk jadi kapten Timnas Argentina.
“Tidak ada gunanya membuat seorang pria yang pergi ke kamar mandi 20 kali sebelum pertandingan sebagai kapten,” ucapnya.
“Tidak ada yang meragukan nilai Messi, tapi dia jelas bukan yang terbaik,” tuturnya lagi.