JAKARTA, iNews.id - Ada 5 selebrasi gol paling nyeleneh yang berakhir kartu merah. Salah satunya menimpa bintang sepak bola, Neymar Jr.
Bagi pesepak bola, berselebrasi adalah hal yang wajar seusai mencetak gol. Kegembiraan juga rasa puas mencetak skor mereka luapkan bersama rekan setim maupun pendukung yang hadir di stadion.
Selebrasi nyeleneh pun terkadang dilakukan beberapa pesepak bola. Alasannya beragam, ada yang ingin sekadar menghibur penonton atau mengejek pihak-pihak tertentu khususnya lawan.
Menghibur bagi penonton, tapi tidak untuk wasit. Pasalnya selebrasi gol nyeleneh malah kerap berujung petaka bagi beberapa pesepak bola.
Entah karena tidak mematuhi aturan pertandingan atau selebrasinya dinilai sudah di luar batas. Pesepak bola yang sebelumnya senang mencetak gol harus menelan pil pahit keluar sebelum laga berakhir.
Mengutip dari beberapa sumber, Senin (14/2/2022), ada beberapa pesepak bola yang dikartumerahkan seusai selebrasi nyeleneh. Salah satunya pernah dirasakan Neymar.
1. Mario Grujovski
Mario Grujovski yang membela klub Thailand, Muangthong United memang nyelenehnya bukan main. Pasalnya dia melakukan selebrasi buka celana di depan penonton seusai mencetak gol ke gawang TOT SC pada 2013.
Saat itu, gelandang asal Makedonia itu mencetak gol pada menit 35'. Saking girangnya, dia membuka celana dan meletakannya di kepala. Alhasil bagian bawahnya tinggal menyisakan dalaman saja.
Wasit geleng-geleng kepala. Menurutnya, selebrasi Grujovski sudah di luar batas. Dia pun diusir dari lapangan pertandingan karena mendapatkan kartu kedua.
#Cavani booked for gun celebration then SENT OFF for protesting to the referee... in #PSG vs #Lens with 3-1 win pic.twitter.com/yznWFN8cjF
— Emperor Larry™ (@larry_umb) October 18, 2014
Edinson Cavani dikenal dengan selebrasi sniper-nya. Dia akan berlagak seperti seorang penembak jitu seusai mencetak gol.
Namun, nasib apes menimpanya saat membela Paris Saint-Germain di Liga Prancis pada 2014. Saat itu, PSG melawan tim tangguh Lens.
Cavani mencetak gol lewat titik putih pada menit 55'. Di pinggir lapangan dia memeragakan selebrasi sniper-nya.
Namun, wasit Nicolas Rainville tampak tak senang dengan selebrasi striker Uruguay tersebut. Dia pun memberi Cavani hukuman kartu kuning kedua dan tentu saja menjadi kartu merah.
Cavani pun tampak kebingungan. Pasalnya selebrasi sniper adalah ciri khasnya seusai mencetak gol.
Pihak PSG jelas protes. Bahkan sang presiden, Nasser Al-Khelaifi sampai buka suara.
"Cavani nggak pantas dapat kartu merah. Dan kenapa dia dapat kartu kuning sebelumnya? Dia selalu melakukan selebrasi yang sama," ucap Al-Khelaifi dikutip dari Foxsports.
Pada laga itu PSG tetap tampil dominan meski tanpa Cavani. Mereka menang 3-1.