Kasper dibesarkan oleh seorang ayah yang merupakan legenda Man United, Peter Schmeichel. Beban yang dimiliki Kasper cukup berat, karena sang ayah merupakan legenda yang menjadi saksi hidup kejayaan Man United di bawah Sir Alex Ferguson.
Sang ayah mengantar Man United meraih treble winner pada musim 1998/1999. Selain itu, ayah Kasper juga tampil sebanyak 126 kali bersama Timnas Denmark.
Namun, sang ayah patut berbangga hati pada anaknya. Pasalnya, Kasper berhasil mengantar Leicester menjuarai Liga Inggris pada musim 2015/2016.
Pemain berusia 35 tahun itu berpeluang membuat ayahnya bangga lagi jika berhasil mengantar tim berjuluk The Foxes menjuarai Liga Konferensi Eropa musim ini. Sebagaimana diketahui, Leicester berhasil melaju ke semifinal Liga Konferensi Eropa usai menyingkirkan wakil Belanda, PSV Eindhoven dengan agregat 2-1.
Pendukung Timnas Italia tentu ingat dengan gol Federico Chiesa ke gawang Austria pada 16 besar Piala Eropa 2020. Ya, bintang di Stadion Wembley tersebut merupakan putra dari sang legenda, Enrico Chiesa.
Pada edisi itu pula, Chiesa berhasil membawa Italia menjadi jawara Piala Eropa 2020. Di level Timnas, Chiesa bisa dibilang telah melebihi kesuksesan ayahnya, sekadar informasi, Enrico kurang menjadi pilihan di skuad berjuluk Nerrazurri karena hanya tampil sebanyak 17 kali.
Namun sayang, Chiesa musim 2021/2022 kurang kelihatan karena harus berjuang melawan cedera. Pemain berusia 24 tahun itu mengalami cedera ligamen dan harus mengakhiri musim lebih awal.