Trofi Liga Perserikatan musim 1994 dan Liga Indonesia 1995 mungkin tidak akan diraih Persib Bandung jika tidak ada Sutiono Lasmo. Penyerang berjuluk Suti itu mencetak gol di dua laga final dua kompetisi tersebut.
Usai gantung sepatu, Lasmo memutuskan berkarier di dunia kepelatihan. Pria yang lahir di Purwokerto, 19 Agustus 1966 ini sempat membawa Persib Bandung U-15 menjuarai kompetisi nasional pada 2005.
Yusuf Bachtiar adalah gelandang andalan Persib Bandung di era 1980-an. Pemain kelahiran Bandung, 14 juni 1962 itu mengawali kariernya di Maung Bandung pada musim 1987.
Namun Yusuf harus menjalani masa peminjaman selama semusim di Persikab Bandung. Pemain berjuluk Si Kancil ini merupakan pencetak gol tunggal kemenangan Persib Bandung di laga final Piala Hassanal Bolkiah 1986 kontra Malaysia.
Ajat Sudrajat tercatat sempat memperkuat Persib Bandung pada musim 1983 hingga 1990. Penyerang kelahiran Bandung, 5 Juli 1962 ini berhasil membawa Maung Bandung menjuarai Liga Perserikatan 1986, 1990 dan Piala Hassanal Bolkiah 1986.
Kehebatannya dalam mencetak gol membuat Ajat mendapatkan julukan Sang Pangeran dari para penggemar Persib Bandung. Setelah gantung sepatu, Ajat memilih berkarier di dunia kepelatihan.
Ada pula nama Uut Kuswendi, di mana pria ini pernah bermain untuk Persib selama beberapa tahun, di periode akhir tahun 1980-an, hingga awal tahun 1990-an. Kehebatan pemain yang berposisi sayap kanan ini, tak diragukan lagi. Pasalnya, Uut Kuswendi tercatat menorehkan penampilan bersama Timnas Indonesia, dan pernah membawa Persib Bandung menjadi juara.
Bahkan, Uut Kuswendi pernah menerima pujian dari pelatih kenamaan dunia Guus Hiddink. Momen tersebut terjadi di tahun 1987, kala PSV Eindhoven yang ditukangi mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu, melawat ke Stadion Siliwangi untuk menghadapi Persib Bandung.